Pembagian Ketupat Lebaran

Pembagian Ketupat ke Posko-posko mudik atau Posko hari raya idul Fitri atau Posko Penjagaan di perbatasan kota atau kabupaten.

sekilas cerita, 8 tahun lalu pernah menjadi bagian dari salah satu tim posko mudik sebagai tim media, dengan bercampur dari pihak kepolisian, TNI, Tim Kesehatan, Tim Relawan dan Tim media elektronik maupun cetak, di mulai dari H-7 dan H+7 idul Fitri, dan kesemuanya memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.

karena sibuk nya satu sama lain, dan seringnya bertemu di lokasi satu hingga ke lokasi lainnya, dan tidurpun alakadarnya, hanya beralaskan tikar atau karpet atau besi yang menempel di mobil, dan tidak sering meja pun ketika lelah terkadang menjadi alas sandar kepala untuk memejamkan mata sejenak.

terkadang lupa akan memikirkan mandi, dan tidak jarang pihak kami kesulitan mencari kamar mandi atau WC untuk sejenak mencuci muka atau buang air kecil atau buang hajat, akan tetapi hal itu tidaklah terlalu penting bagi kami wlwpun itu penting, yang penting bagi kami adalah bagaimana kami bisa memberikan berita yang bermanfaat untuk masyarakat dan melayani masyarakat para pemudik, hingga kami tidak jarang bertukar pikiran, dan berceloteh sesama rekan kerja atau tim posko mudik.
hingga lidah tak bertulang mengucapkan kata dari para tim posko mudik dan terutama saya salah satunya yaitu, enak kali yah, makan Ketupat lebaran kata saya, dan kata tim lainnya menjawab iyahh, kangen masakan ketupat istri, dan ada yg bilang kangen masakan ketupat ibu, kangen masakan ketupat di kampung ku, katanya.
dan akhirnya ada salah satu rekan berucap, beli yu, dan ada yang bilang beli dimana, dan diapun menjawabnya iya yahh. Hingga tim lain menjawab, coba ada yg ngasih atau nganterin ketupat lebaran, bosen nasi kotak terus kiriman nya, sekali sekali atuh yah ketupat lebaran, ketusnya.
dan saya menjawab Iyah yahh, coba ajah ada yang baik hati, kita juga kan kepingin makan ketupat lebaran. Iyah betul kata tim lainnya.
dan celoteh tersebut bubar karena Masing-masing harus melanjutkan tanggung jawabnya dan karena tuntutan pekerjaan, tetap mereka semangat menjalankan nya.

Nah dari situlah saya pribadi ingat akan celoteh an masal lalu,hingga berencana ingin rasanya memberikan ketupat pas hari raya idul fitri, akan tetapi karena keadaan tak memungkinkan hingga niat tersebut hanya suatu rencana saja di 3 (tiga) tahun lalu.

Dan bersyukur alhamdulillah di hari raya idul fitri ini tahun 2020, niat dan rencana tersebut dapat terlaksana walawpun tidak seberapa dan tidak merata, dan semoga di tahun depan dapat melaksanakan kembali dengan sepenuhnya, sehingga ikut dalam memberikan kebahagian di hari raya idul fitri. insya allah.

Semoga info ini menjadi motivasi dan inspirasi untuk kita semua di ladang kebaikan

Editior : wahab

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *